Mengikhlaskan segala sesatu yang telah terjadi dan terlewati adalah sebuah keharusan. Meskipun tak luput dari sesal. Setidaknya kita sudah berusaha untuk tidak tenggelam terlalu dalam. Hai, ketemu lagi! 

Pemilihan kepada daerah sudah selesai. Menyisakan tanda tanya besar akan masa depan negeri kita tercinta. Mereka yang berkepentingan sedang adu argumen tentang siapa sebenarnya yang paling pantas duduk di kursi kekuasaan. Siapapun dia, semoga negeri ini bisa aman, tentram, sejahtera di tangannya. Tugas kita hanya memilih. Sekarang waktunya untuk kembali beraktifitas seperti biasa. Mengingat akan datangnya bulan mulia, alangkah baiknya jika energi kita difokuskan untuk hal-hal baik. Daripada harus saling mencela antara pendukung paslon A, B, dan C. 

Untuk kita yang saat ini bisa kembali bertemu dengan Ramadhan tak ada kata lain selain bersyukur. Ada berapa banyak orang yang tahun kemarin membersamai kita tapi tahun ini telah tiada. Hari berganti dan semoga saja rasa syukur pun bertambah. Di bulan yang suci dan penuh berkah ini mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk memikirkan besok mau bukber dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa, dst. Eh, sorry kok jadi lagu Kangen Band yah? Pokoknya gunakan waktu sebaik mungkin. Karena bisa jadi ini ramadhan terakhir buat kita. Jangan sampai ramadhan yang datang setahun sekali ini jadi berasa kelebihan garam. Iya, berasa asing maksudnya. 

Puasanya enggak lama kok, cuma sebulan aja. Begitupun taatnya, cuma sampai seumur hidup doang kok kaks. Hilalnya udah kelihatan tinggal halalnya aja yang belum wkkwkwkwk....

Mohon maaf lahir dan batin :)