CIRCLE OF LIFE

Sunday, November 29, 2015

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin perkataan tadi sudah sering kita dengarkan. Mulai dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi. Biasanya sering digunakan di kehidupan para artis. Yang mana, apabila orang tuanya penyanyi, maka anaknya juga pasti akan ikut menjadi penyanyi. Begitulah salah satu contohnya.  Ada juga contoh lain. Apabila seorang anak adalah ilmuwan, maka bisa dipastikan kurang lebih 50% orang tuanya juga ilmuwan. Meskipun tidak semua begitu.

Begitu juga bumi. Karena bumi berbentuk bulat, maka segala sesuatu yang ada didalamnya akan terpengaruh. Tanpa kita sadari bahwa kita hidup dalam suatu bentuk lingkaran. Yang bisa kita katakan, ini adalah lingkaran kehidupan. Tanpa kita sadari, segala sesuatu menganut prinsip lingkaran. Mau tidak mau kita harus mengikuti konsep hidup ini. Allah telah mengatur hidup dengan sedemikian rupa indahnya.


Pernahkah kita sadar bahwa proses kehidupan ini berbentuk  lingkaran. Yang maksudnya kita hanya berputar-putar di satu tempat. Contohnya, saat kita terlahir di dunia ini. Menjadi seseorang yang belum mengetahui apa. Segala sesuatu yang kita lakukan masih memerlukan bantuan dari orang lain. Dan setelah beberapa saat, kita beranjak dewasa, belajar menulis dan membaca. Tapi masih dalam status yang sama, memerlukan bantuan orang lain. Setelah beberapa lama, semua jenjang pendidikan pun telah selesai kita tempuh, barulah saatnya untuk kita membantu orang lain.

Membantu orang lain adalah suatu pekerjaan yang sangat asyik sekali, apabila dihayati. Selain mendapat pahala, kita juga mendapatkan banyak ilmu. Mulai dari ilmu yang bersifat akademis, mapun non akademis. Lingkaran kehidupan pun terus berputar dan tibalah waktunya kita menua. Tulang-tulang kita pun mulai keropos. Pergerakan kita pun mulai dibatasi. Mulai yang awalnya kita sering mengangkat beban berat, sekarang pekerjaan semacam itu pun harus dikurangi.


Seiring berjalannya waktu, umurmu pun mengurang dan uban dikepala pun mulai tumbuh. Kaki dan tangan kita serasa berat unutk diangkat. Mulai dari sering berlari, sekarang kita hanya bisa berjalan satu sampai dua langkah. Inilah yang sebenarnya menjadi pokok pembahasan. lingkaran kehidupan seperti inilah yang dimaksud. Mulai dari menjadi anak bayi, yang mana segala sesuatu membutuhkan bantuan orang lain, lingkaran berputar terus menerus hingga tiba waktu  tua. Yang mana segala sesuatu membutuhkan bantuan orang lain. Segala sesuatu akan kembali pada proses awalnya, apapun itu.

Masa senggang kita hanyalah masa muda. Masa dimana kita harus berbuat untuk orang lain. Perbanyaklah membantu orang lain pada masa muda, agar saat tua nanti kita merasa lega. Setidaknya sebelum meninggalkan dunia, kita meninggalkan sedikit butiran emas. Tapi, jangan pernah lupa lingkaran terus berputar. Tak kenal bulan dan tahun. Jika tiba saatnya lingkaran hidup kita berhenti, maka itulah episode terakhir dari sinetron duniawi. 

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe